BREAKING NEWS
Search

Dana Desa Meningkat Signifikan di Luwu

SPOTDESA - Dengan adanya Undang-Undang Desa, kini desa memiliki kepastian dalam hal dana yang dikelola oleh desa untuk pembangunan dan peningkatan perekonomian desa. 

Dengan demikian, desa memiliki kesempatan untuk membangun dalam rangka menyejahterakan warganya. Meski demikian pengelolaan dana desa tetap dalam pengawasan dan berkordinasi dengan pemerintahan daerah

Alokasi dana desa tahun 2017 yang telah ditetapkan pemerintah dalam RAPBN 2017 yaitu sebesar Rp60 trilun. Besaran dana desa ini mengalami kenaikan 3 kali lipat dari tahun anggaran 2015 dan mengalami kenaikan 28% dari dana desa tahun 2016 ini yang sebesar Rp49,96 trilun.

Jika dibandingkan dengan road map Dana Desa 2015-2019, yang disusun Kementerian Keuangan, maka alokasi dana desa 2017 sebesar Rp60 trilun tersebut, sebenarnya lebih rendah dari yang direncanakan untuk 2017, yaitu sebesar Rp81 trilun. 

Meski demikian, adanya kenaikan dana desa sampai dengan tahun 2017 tetap patut disyukuri, karena hal tersebut menunjukkan komitmen pemerintahan Presiden Jokowi untuk melaksanakan amanat UU desa, khususnya yang terkait dengan Dana Desa.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, baru-baru ini mengatakan dana desa terus naik selama tiga tahun terakhir.

"Selama tiga tahun, alokasi dana desa terus naik dua kali lipat setiap tahunnya. Tahun 2015 alokasi dana desa mencapai Rp20,76 triliun, lalu meningkat 2016 menjadi Rp49,9 triliun dan di tahun 2017 mencapai Rp60 triliun," ungkapnya, di Galeri Nasional, Jakarta.

Bahkan menurutnya, di tahun 2018 dana desa akan terus meningkat dua kali lipat. Sehingga, dari 74.910 desa yang ada di Indonesia akan mendapatkan Rp1,4 miliar di tahun 2018. Hal ini untuk mendukung pembangunan di Indonesia yang dimulai dari desa sesuai dengan program Presiden Jokowi.

"Di tahun 2018 nanti, dana desa akan dianggarkan sebesar Rp120 triliun, yang berarti setiap desa dapat mengelola sekitar Rp1,4 miliar pada tahun itu," tukasnya.

Di kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, anggaran dana desa tahun 2017 ikut naik, yang jumlahnya mencapai Rp162 miliar. Jumlah ini mengalami kenaikan signifikan dibanding tahun sebelumnya, yang hanya berjumlah Rp127 Miliar untuk lebih dari 200 desa di Luwu. 

Dengan alokasi anggaran dana desa yang meningkat, Pemerintah Kabupaten Luwu, berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan di wilayah pedesaan, sambil tetap melakukan penataan di wilayah Ibukota Belopa.

Slogan membangun desa menata kota, memang sering diserukan Bupati Luwu HA Mudzakkar. Slogan ini merupakan misi dari Bupati Luwu untuk menumbuhkan semangat memacu pembangunan dan mengejar ketertinggalan daerah.

Keberadaan sebagian besar penduduk bermukim di desa, menjadi alasan utama mengapa Pemkab Luwu selalu memberikan perhatian untuk masyarakat desa. 

Ditambah lagi kondisi infrastruktur desa yang masih banyak harus diperhatikan, mulai dari akses jalan, jembatan, sekolah, rumah ibadah, kantor pemerintahan, pelayanan kesehatan dan fasilitas umum lainnya. 

Orang nomor satu di Luwu ini berharap dana desa dan alokasi dana desa bisa menurunkan angka kemiskinan dan dapat memandirikan desa dan menghadirkan daya saing bagi masyarakat desa.

“Kami sangat bersyukur, anggaran untuk pembangunan di desa-desa naik signifikan, untuk tahun 2016 mencapai Rp127 Miliar dan tahun 2017 mengalami kenaikan lebih atau naik sekitar Rp35 Miliar dari tahun 2016 ini,” kata Cakka, sapaan akrab A Mudzakkar.

Menfokuskan membangun desa akan menjadi daya dorong yang luar biasa untuk menaikkan sektor ekonomi masyarakat sambil berupaya melakukan penataan Ibukota kabupaten.

Bupati Luwu dua periode ini juga  mengajak para kepala desa di Kabupaten Luwu, untuk bersinergi dengan Pemkab Luwu, bersinergi antara satu desa dengan desa lainnya, dalam upaya memajukan pembangunan di desa.

“Di tahun 2016, sudah ada percontohan yang bisa kita lihat, di beberapa tempat dimana mereka bergotong royong mengalokasikan anggaran desanya untuk meningkatkan akses jalan mereka,” tutur Bupati Luwu dua periode ini.

Ia menambahkan, alokasi anggaran yang mencapai Rp1,2 Triliun untuk Kabupaten Luwu tahun 2017 merupakan kerja keras dari semua pihak, termasuk wakil rakyat di DPRD Luwu, serta segenap pimpinan SKPD lingkup Pemkab Luwu.

“Sebagai pimpinan daerah, kami sangat mensyukuri alokasi anggaran kita yang saat ini sudah mencapai Rp1,2 Triliun lebih. Dan ini menjadi modal buat kita untuk membangun daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Luwu Andi Mudazakkar. (**)



nanomag

SPOTDESA.COM adalah website resmi Majalah SPOT DESA, yang konsen terhadap permasalahan di desa untuk mencerdaskan masyarakat desa. Media ini berpusat di wilayah Tana Luwu.


0 thoughts on “Dana Desa Meningkat Signifikan di Luwu